Beberapa Perbedaan Ekstrovert dan Introvert, Selain pendiam dan cerewet!

Halo, sobat! Apa kabar? Semoga sehat dan bahagia ya. Kali ini, kita akan membahas tentang dua tipe kepribadian yang sering dibicarakan, yaitu ekstrovert dan introvert. Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah-istilah ini, tapi apakah kamu tahu apa artinya? Apakah kamu tahu perbedaan antara ekstrovert dan introvert? Apakah kamu tahu tipe kepribadian kamu sendiri?

Ekstrovert dan introvert adalah dua kutub yang berlawanan dalam spektrum kepribadian. Secara umum, ekstrovert adalah orang-orang yang suka berinteraksi dengan banyak orang, menikmati situasi sosial, dan merasa berenergi dari lingkungan sekitarnya. Introvert adalah orang-orang yang lebih suka menyendiri, menikmati kesendirian, dan merasa lelah dari lingkungan sekitarnya.

Tapi, perbedaan antara ekstrovert dan introvert tidak hanya sebatas itu. Ada banyak aspek lain yang membedakan keduanya, seperti cara berpikir, cara belajar, cara bekerja, cara mengambil keputusan, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa perbedaan ekstrovert dan introvert yang mungkin belum kamu ketahui:

• Cara berpikir. 

Ekstrovert cenderung berpikir dengan lisan, yaitu dengan mengucapkan apa yang ada di pikiran mereka. Mereka suka berdiskusi, berdebat, dan bertukar ide dengan orang lain. Introvert cenderung berpikir dengan tulisan, yaitu dengan menuliskan apa yang ada di pikiran mereka. Mereka suka merenung, menulis jurnal, dan menyimpan ide-ide mereka untuk diri sendiri.

Ekstrovert cenderung belajar dengan praktik, yaitu dengan mencoba langsung apa yang dipelajari. Mereka suka belajar dalam kelompok, melakukan proyek bersama, dan mengajukan pertanyaan kepada guru atau teman. Introvert cenderung belajar dengan teori, yaitu dengan memahami konsep-konsep yang dipelajari. Mereka suka belajar sendiri, membaca buku, dan mencari jawaban sendiri.

Ekstrovert cenderung bekerja dengan kolaborasi, yaitu dengan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Mereka suka bekerja dalam tim, berbagi tanggung jawab, dan memberikan masukan kepada rekan kerja. Introvert cenderung bekerja dengan konsentrasi, yaitu dengan bekerja sendiri untuk mencapai tujuan pribadi. Mereka suka bekerja secara mandiri, mengatur waktu sendiri, dan menerima masukan dari diri sendiri.

Ekstrovert cenderung mengambil keputusan dengan cepat, yaitu dengan mengandalkan intuisi dan emosi mereka. Mereka suka mengambil risiko, mencoba hal-hal baru, dan mengikuti hati mereka. Introvert cenderung mengambil keputusan dengan lambat, yaitu dengan mengandalkan logika dan fakta-fakta mereka. Mereka suka berhati-hati, mempertimbangkan hal-hal lama, dan mengikuti pikiran mereka.

Nah, itu dia beberapa perbedaan antara ekstrovert dan introvert yang mungkin belum kamu ketahui. Tentu saja, tidak ada tipe kepribadian yang lebih baik atau lebih buruk dari yang lain. Setiap tipe kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang penting adalah kita bisa mengenali diri kita sendiri dan menghargai perbedaan orang lain.

Kalau kamu penasaran tipe kepribadian kamu sendiri, kamu bisa mencoba tes online yang banyak tersedia di internet. Tes-tes ini biasanya berdasarkan teori Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) yang dibuat oleh Isabel Briggs Myers dan Katharine Cook Briggs berdasarkan teori Carl Jung. Tes ini akan memberikan hasil berupa empat huruf yang menunjukkan preferensi kamu dalam empat dimensi: Introversion (I) atau Extraversion (E), Sensing (S) atau Intuition (N), Thinking (T) atau Feeling (F), dan Judging (J) atau Perceiving (P).

Misalnya, jika kamu mendapatkan hasil INFP, berarti kamu adalah seorang introvert yang mengandalkan intuisi, perasaan, dan persepsi. Kamu adalah seorang idealis yang kreatif, sensitif, dan peduli dengan orang lain. Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut tentang arti dari setiap huruf dan kombinasinya di internet.

Demikian artikel kali ini tentang perbedaan ekstrovert dan introvert. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, ya. Salam hangat dari saya!