Kesedihan yang Bisa Dinikmati “Pleasurable Sadness”

Halo, teman-teman! Apa kabar? Semoga sehat dan bahagia ya. Kali ini, saya mau ngobrol-ngobrol tentang sesuatu yang mungkin agak aneh, tapi juga menarik. Yaitu, tentang kesedihan yang bisa dinikmati. Apa sih itu?

Kesedihan yang bisa dinikmati, atau dalam bahasa Inggris disebut “pleasurable sadness”, adalah sebuah fenomena psikologis yang terjadi ketika kita merasa senang dari hal-hal yang sebenarnya bikin sedih. Misalnya, nonton film drama yang bikin nangis, dengerin lagu galau yang bikin baper, atau baca novel tragis yang bikin haru. Kok bisa ya kita suka hal-hal kayak gitu?

Nah, ternyata ada beberapa alasan ilmiah di balik kesedihan yang bisa dinikmati ini, loh. Berdasarkan beberapa penelitian, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesedihan yang bisa dinikmati, yaitu:

• Empati. 

Empati adalah kemampuan untuk mengerti dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Ketika kita nonton film drama, dengerin lagu galau, atau baca novel tragis, kita biasanya ikut merasakan apa yang dirasakan sama karakter atau tokoh yang sedih. Empati ini bikin kita merasa dekat sama mereka, dan juga bikin kita sadar kalau hidup kita sebenarnya lebih baik.

• Katarsis. 

Katarsis adalah proses melepaskan emosi negatif yang tertahan. Ketika kita sedih, kita juga melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini bisa bikin otot kita tegang, jantung kita berdebar-debar, dan darah kita naik. Dengan nangis-nangis, kita bisa ngurangin hormon stres itu dan merasa lebih lega.

• Estetika. 

Estetika adalah penilaian terhadap keindahan atau kesenian. Beberapa karya seni yang bikin sedih juga punya nilai estetika yang tinggi, seperti musik, sastra, atau film. Nilai estetika ini bisa memberi kepuasan intelektual atau artistik buat kita yang menikmatinya, dan juga bisa ningkatin mood atau suasana hati kita.

• Regulasi emosi. 

Regulasi emosi adalah kemampuan untuk mengontrol dan mengatur emosi sesuai dengan situasi atau tujuan. Beberapa orang mungkin pake kesedihan yang bisa dinikmati sebagai cara untuk ngatasin emosi negatif lainnya, seperti marah, cemas, atau takut. Dengan merasakan kesedihan yang bisa dinikmati, mereka bisa ngelepasin perhatian dari emosi negatif itu dan merasa lebih tenang.

Kesedihan yang bisa dinikmati itu bukan hal yang jelek atau aneh. Malah sebaliknya, kesedihan yang bisa dinikmati itu bisa ngasih manfaat buat kesehatan mental dan fisik kita, seperti:

1. Meningkatkan kesejahteraan psikologis. Kesedihan yang bisa dinikmati bisa bantu kita buat lebih kenal diri sendiri, menghargai hidup kita sendiri, dan bersyukur atas apa yang kita punya. Kesedihan yang bisa dinikmati juga bisa ningkatin rasa percaya diri, optimisme, dan harapan.
2. Meningkatkan hubungan sosial. Kesedihan yang bisa dinikmati bisa mempererat ikatan emosional sama orang lain, baik sama karakter atau tokoh yang bikin sedih, maupun sama orang-orang yang punya pengalaman yang sama. Kesedihan yang bisa dinikmati juga bisa ningkatin kemampuan komunikasi, kerjasama, dan toleransi.
3. Meningkatkan kesehatan fisik. Kesedihan yang bisa dinikmati bisa turunin hormon stres yang bisa nyebabin penyakit kayak hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung. Kesedihan yang bisa dinikmati juga bisa ningkatin sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.

Jadi, jangan takut buat merasakan kesedihan yang bisa dinikmati. Kesedihan yang bisa dinikmati itu adalah salah satu cara buat mengekspresikan diri, menikmati seni, dan menjalani hidup dengan lebih baik. Selamat mencoba!